Setiap tahun, terjadi banyak sekali kecelakaan. Para peneliti secara alami berfokus pada pengembangan teknik atau strategi untuk meramalkan dan menurunkan frekuensi kecelakaan, khususnya di bidang bisnis dan industri. Untuk itu HSE Equipment memiliki peran penting untuk mengurangi angka kecelakaan kerja ini.
Hal ini didorong oleh besarnya biaya yang harus ditanggung. Di sisi lain, insiden yang berhubungan dengan pekerjaan mengakibatkan lebih dari 10.000 kematian setiap tahunnya di Amerika Serikat. Menurut National Safety Council, lebih dari 170 orang berisiko mengalami cedera dan 2 orang meninggal setiap 10 menit.
Kecelakaan-kecelakaan ini diperkirakan telah menelan biaya sekitar $2.800.000 secara total. Menurut Herlambang (2009), rata-rata terdapat 11 korban jiwa dan 10.300 luka-luka pada kecelakaan setiap tahunnya. Dari sudut pandang ekonomi, kerugian yang ditimbulkannya mencapai sekitar $150.000.000.000 di Amerika Serikat.
Biaya yang termasuk di dalamnya adalah kehilangan upah, biaya pengobatan, asuransi, kerugian akibat kebakaran, kerusakan properti mobil, dan biaya tidak langsung. Lantas apa itu HSE Equipment? Berikut ini pembahasan lengkapnya untuk Anda.
Apa itu HSE Equipment?
Topik-topik yang berkaitan dengan keselamatan kerja menjadi topik penelitian dan perdebatan yang menarik. Hal ini terbukti dari kontribusi kecelakaan yang signifikan dibandingkan dengan penyakit fatal lainnya termasuk kanker, penyakit jantung, stroke, dll.
Menurut statistik NSC, kerja berlebihan berkontribusi terhadap 31% dari semua kecelakaan di tempat kerja. Hal ini didukung oleh kemampuan fisik dan mental pekerja yang buruk.
HSE equipment adalah peralatan yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja. Peralatan ini penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, serta untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. HSE equipment berfungsi untuk melindungi pekerja dari berbagai jenis bahaya di tempat kerja, seperti:
- Bahaya fisik, seperti benturan, jatuh, dan paparan bahan berbahaya
- Bahaya kimia, seperti paparan gas, debu, dan cairan berbahaya
- Bahaya biologis, seperti paparan bakteri, virus, dan jamur
- Bahaya kebakaran dan ledakan
- Bahaya listrik
Baca Juga: Apa itu ISO? Berikut 9 Jenis & Manfaat ISO Bagi Perusahaan
Jenis-Jenis HSE Equipment
Ada berbagai jenis HSE equipment, yang dapat dikategorikan berdasarkan jenis bahaya yang dilindunginya. Berikut adalah beberapa jenis HSE equipment yang umum digunakan:
- Peralatan pelindung diri (PPE): Peralatan ini digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya fisik, seperti benturan, jatuh, dan paparan bahan berbahaya. Contoh PPE antara lain helm keselamatan, kacamata keselamatan, sarung tangan keselamatan, sepatu keselamatan, dan masker.
- Peralatan keselamatan kerja umum: Peralatan ini digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya umum di tempat kerja, seperti kebakaran, kebakaran, dan ledakan. Contoh peralatan keselamatan kerja umum antara lain alat pemadam kebakaran, rambu keselamatan, dan lampu darurat.
- Peralatan keselamatan khusus: Peralatan ini digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya yang spesifik, seperti bekerja di ketinggian, bekerja dengan bahan berbahaya, atau bekerja di lingkungan berbahaya. Contoh peralatan keselamatan khusus antara lain tali pengaman, alat penahan jatuh, dan pakaian pelindung kimia.
Baca Juga: 10 Klausul ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu & Manfaatnya
Manfaat HSE Equipment
Dengan menggunakan HSE equipment yang tepat, pekerja dapat terlindungi dari bahaya di tempat kerja dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja.
1. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
Kecelakaan kerja dapat menyebabkan kerugian yang besar, baik bagi pekerja, perusahaan, maupun masyarakat. Kecelakaan kerja dapat menyebabkan cedera, cacat, bahkan kematian.
HSE equipment dapat membantu mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan mengurangi risiko bahaya di tempat kerja. Dengan demikian, penggunaan HSE equipment dapat membantu melindungi pekerja dan perusahaan dari kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan kerja.
2. Meningkatkan produktivitas kerja
Kecelakaan kerja dapat menyebabkan pekerja absen dari pekerjaan. Absennya pekerja dapat mengganggu produktivitas kerja perusahaan. HSE equipment dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja dengan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Dengan demikian, penggunaan HSE equipment dapat membantu perusahaan mempertahankan produktivitas kerja dan mengurangi biaya yang disebabkan oleh kecelakaan kerja.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
Lingkungan kerja yang aman dan nyaman dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja pekerja.
HSE equipment dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman dengan mengurangi risiko bahaya di tempat kerja. Dengan demikian, penggunaan HSE equipment dapat membantu pekerja merasa lebih aman dan nyaman di tempat kerja.
Contoh Manfaat HSE Equipment
Berikut adalah beberapa contoh manfaat HSE equipment dalam kehidupan nyata:
- Helm keselamatan dapat melindungi kepala pekerja dari benturan, seperti benturan dengan benda tajam atau jatuhnya benda berat. Helm keselamatan juga dapat melindungi kepala pekerja dari paparan panas, seperti paparan sinar matahari atau percikan api.
- Kacamata keselamatan dapat melindungi mata pekerja dari bahaya, seperti percikan logam, debu, dan bahan kimia.
- Sarung tangan keselamatan dapat melindungi tangan pekerja dari bahaya, seperti goresan, luka bakar, dan paparan bahan kimia.
- Sepatu keselamatan dapat melindungi kaki pekerja dari bahaya, seperti tertimpa benda berat, jatuh, dan paparan benda tajam.
- Masker dapat melindungi pekerja dari paparan gas, debu, dan asap.
- Alat pemadam kebakaran dapat digunakan untuk memadamkan api di tempat kerja.
- Rambu keselamatan dapat memberikan peringatan kepada pekerja tentang bahaya di tempat kerja.
- Lampu darurat dapat memberikan penerangan di tempat kerja saat terjadi pemadaman listrik.
- Tali pengaman dapat digunakan untuk mencegah pekerja jatuh dari ketinggian.
- Alat penahan jatuh dapat digunakan untuk menangkap pekerja yang jatuh dari ketinggian.
- Pakaian pelindung kimia dapat melindungi pekerja dari paparan bahan kimia.
Cara Merawat HSE Equipment
HSE equipment harus dirawat dan dipelihara secara berkala untuk memastikan keselamatan dan keefektifannya. Pemeliharaan ini dapat dilakukan oleh pekerja sendiri atau oleh tenaga profesional.
Tujuan Pemeliharaan HSE Equipment
Ada beberapa tujuan dari pemeliharaan HSE equipment, antara lain:
- Memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik.
- Mendeteksi dan memperbaiki kerusakan sebelum terjadi kecelakaan.
- Meningkatkan umur peralatan.
- Menjaga kebersihan dan kerapian peralatan.
Jenis Pemeliharaan HSE Equipment
Pemeliharaan HSE equipment dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Pemeliharaan rutin
Pemeliharaan rutin adalah pemeliharaan yang dilakukan secara berkala, seperti setiap hari, mingguan, bulanan, atau tahunan. Pemeliharaan rutin ini meliputi pemeriksaan visual, pembersihan, pelumasan, dan pengetesan fungsional.
2. Pemeliharaan perbaikan
Pemeliharaan perbaikan adalah pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki peralatan yang rusak. Pemeliharaan ini biasanya dilakukan oleh tenaga profesional.
Langkah-langkah Pemeliharaan HSE Equipment
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam pemeliharaan HSE equipment:
1. Periksa visual
Periksa secara visual peralatan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan. Perhatikan juga adanya kondisi yang tidak normal, seperti karat, retak, atau kebocoran.
2. Bersihkan
Bersihkan peralatan untuk menghilangkan kotoran, debu, dan minyak. Kotoran dan debu dapat menyebabkan korosi dan kerusakan peralatan. Minyak dapat menyebabkan peralatan licin dan berbahaya.
3. Lumasi
Lumasi peralatan untuk menjaganya tetap bergerak dengan lancar. Pelumasan yang tepat dapat memperpanjang umur peralatan dan mencegah kerusakan.
4. Pengujian fungsional
Uji fungsional peralatan untuk memastikan peralatan berfungsi dengan baik. Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan atau bahan uji yang sesuai.
Pemeliharaan HSE equipment adalah hal yang penting untuk memastikan keselamatan dan keefektifan peralatan. Dengan melakukan pemeliharaan secara berkala, peralatan dapat berfungsi dengan baik dan melindungi pekerja dari bahaya di tempat kerja. Sekian artikel kali ini semoga bermanfaat dan terima kasih.